CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »


Kamis, 16 September 2010

sedikit omelan gue .

Hidup itu menjalani sebuah pilihan, saat ini gue terjebak dalam dua buah pilihan yang masih belum gue pilih satu diantara mereka. 

gue punya dua masalah yang harus bisa gue jalanin dua-duanya karena gue ga mau kehilangan satu diantaranya. Pertama gue harus jadi anggota osis yang baik dan gue sebaiknya enggak pacaran atau dekat dengan seseorang secara berlebihan. Kedua gue deket sama seseorang.
okelah yang kedua bisa aja kita skip dulu, gausah deh mentingin cowo dulu, gausah deh sibuk deket sama si ini sama si inu. Tapi gue ga bisa kyk gitu ke dia, entah kenapa gue ini ga punya alasan untuk ngejauhin dia toh dia ga ngerusak hidup gue. Masalahnentang aku ya sekarang, ternyata kakak kelas gue (kakak osis) menyarankan sebaiknya hubungan gue sama cowo itu biasa aja. well , gue mikir berkali-kali untuk masalah ini, apasih yang buat mereka menilai gue berhubungan secara berlebihan dengan doi? apasih yang buat mereka segitu cepatnya mengatakan hal yang benar-benar enggak gue lakuin? Sumpah gue heran banget, apa karena gue sering pulang bareng doi? Lah itukan karena ga ada yg nganter gue pulang. Di sekolahpun gue sama doi ga pernah, sama sekali ga pernah yang namanya berdua-duaan , lantas apa yang menguatkan argumen mereka tentang aku yang katanya berdua-duaan berlebihan? Mungkin maksud mereka baik, tapi apakah mereka memikirkan sakitnya semua kata-kata yang pernah mereka lontarkan itu? Kurangkah pengabdianku pada mereka?
Sempet gue mikir untuk ngejauhin doi, tapi apa alasan gue? ga adaa , doi lebih dari apa yang gue butuhin. Kalo inget masalah ini gue kesel, sedih, bingung harus gimana. Sampe sekarang juga gue belum nemuin titik tengah masalah ini, gue butuh solusi :(

Sampe sekarang gua masih ngejalanin dua-duanya :(
gua deket sm dia dan gue masih anggota osis .
hubungan ini berjalan lancar aja saapmpai masalah ini datang , entah mengapa gue jadi serba ragu mau negur doi duluan , gue sempet ambil langkah cuek terhadap keadaan ini, tapi gue malah nyakitin dia. Fiuh , i need someone please :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar